Friday, 1 February 2019

RUANG LINGKUP AHLAK "By Bang Nas"



   RUANG LINGUP AKHLAK  (ILMU YANG WAJIB DIKAJI) By Bang Nas.....

Ada dua pendekatan yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan liguistik (kebahasan), dan pendekatan terminologik (peristilahan).
Dari sudut kebahasan, akhlak berasal dari bahasa arab,yaitu isim masdhar (bentuk infinitif)dari kata akhlaqal,yukhliqu ikhlaqan, sesuai dengan timbangan ( wazan ) tsulasi majid af ala,yuf ilu if alan yang berarti al-sajiah ( perangai ) at-thabi’ah al-maru’ah (peradaban yang baik), dan al-din (agama).
Namun akar kata ahklaq sebagaimana tersebut diatas tampaknya kurang pas, sebab isim masdar dari kata ahklaqa bukan ahklaq. Berkenaan dengan ini maka timbul pendapat yang mengatakan bahwa secara lingistik kata akhlaq merupakan isim jamid atau ghair mustaq, yaitu isim yang tidak memiliki akar kata melainkan kata tersebut memang sudah demikian adanya kata ahklaq jamak dari kata khilaqul atau khuluq.

Sipat-sipat manusia yang terdidik

Keseluruhan difinisi ahkllaq terebut tampak tidak ada yang bertentangan, melinkn memiliki kemiripan antara antara satu dan lainya, difinisi ahklaq tersebut secara subtansil tampak saling melengkapi., dan darinya kita dapat melihat lima cirri yang terdapat dalam perbuatan ahklaq yitu.
1)      Pertama perbuatan ahklaq adalah perbuatan yang telah tertanan kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi keperbadianya jika kita mengatakan bahwa si A menjadi seorng yang berahklaq darmawan, maka sikap darmawan tersebut telah mendarah daging klapan dan dimanapun sikapnya itu dibawanya, sehingga menjadi identitas yang membedakan dirinya dan orang lain.
2)      Kedua perbuatan ahklaq perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tampa pemikiran, ini tidak berarti bahwa pada saat melakukan suatu  perbuatan, yang bersangkutan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingetan, tidur atau gila.pada saat yang bersangkutan melakukan suatu perbuatan ia tetap sehat akalnya pemikiran dan sadar.oleh kerna itu perbuatan yang dilakukan olehh seseorang dalam kedadaan tidur, hilang ingetan, mabuk atau perbuatan reflek seperti berkedip, tertawa dan sebaginya bukanlah perbuatan ahklaq.
3)      Bahwa perbuatan ahklaq adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengrjakanya tampa ada pihak dan tekanan dari luar.
4)      Keempat bahwa perbuatan ahklaq adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya bukan maein-maein atau kerna bersendiwara.
5)      Kelima Sejalan dengan c iri yang keempat perbuatan ahklaq khususnya ahklaq yang baikadalah perbuatan yang dilakukan kerna ihklas semata-mata kerna Allah bukan kerna ingin dipuji atau kerna ingin mendapat suatu pujian.

Jika difinisi tentang ilmu aklak tersebut kita perhatikan dengan seksama akan tampak ruang lingkup pembahasaan ilmu ahklak adalah membahas tentang perbuatan-perbuatan manusia, kemudian menetapkanya apakah perbuatan tersebut tergulong perbuatan yang baik atau perbuatan yang buruk.

No comments:

Post a Comment